Sepintas Sejarah Kaca
Sepintas Sejarah Kaca
Kaca sudah menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Kaca pada dasarnya dibuat dari pasir silika atau butiran kerikil quartz yang diremuk lalu dilebur menggunakan suhu tinggi lalu ditambahkan beberapa bahan untuk mempermudah proses peleburan dan memperkuat hasil akhir kaca.
Kaca yang diproduksi pada zaman dahulu tidak sebening dan sejernih kaca yang diproduksi pada masa kini. Hal tersebut dikarenakan metode pemurnian bahan dan suhu tertinggi yang dapat dicapai ketika proses pembuatan kaca pada zaman dahulu tentu berbeda dengan sekarang.
Artefak hasil olahan kaca yang ditemukan sangat beragam wujudnya. Mulai dari bahan setengah jadi berupa bongkahan atau batang kaca dengan berbagai warna hingga berupa barang fungsional.
Sejarah tentang kaca sangatlah panjang dan bagaimanapun yang sekarang kita ketahui adalah berdasarkan bukti yang sudah ditemukan. Bisa jadi suatu hari nanti akan ada penemuan baru yang dapat menguak sejarah kaca menjadi lebih lengkap.